Rabu, 05 November 2008

Menggagas System Pembelajaran Berbasis WEB

Di era perkembangan kemajuan Teknologi IT, seluruh yang terlibat dalam dunia pendidikan, menurut saya mau tidak mau, suka atau tidak harus mengikuti perkembangannya. permasalahannya sekarang sebagian besar rekan guru belum mau mengembangkan diri untuk mengikuti kemajuan ilmu IT, hal ini dapat dimaklum didalam mengikuti perkembangan Teknologi IT sudah pasti memerlukan uang yang tidak sedikit, sementara penghasilan guru masih terbatas untuk menutup kebutuhan primer.
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional telah berupaya maksimal semenjak beberapa dekade belakang dengan jalan mencoba menghidupkan media Jardiknas, mengadakan pelatihan-pelatihan yang berkaitan erat dengan hal-hal tersebut diatas, secara bertahap telah nampak hasil yang diinginkan walaupun masih jauh dari sempurna jika kita bandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
sebetulnya menurut saya pada strata kepemimpinan yang kebawah, Bupati, Kepala Dinas Pndidikan atau sampai Kepala Sekolah pada masing-masing sekolah menangkap VISI system pendidikan yang digagas secara Nasional hal tersebut bisa saja terwujud.
kalau seandainya Jaringan Intenet belum tersedia, (bisa karena faktor biaya fulsa internet tidak terbayar atau tidak ada anggaran dll sebagainya), hal tersebut bisa saja diwujutkan dalam jaringan Intra Net, seluruh komputer yang ada di sekolah di jaringkan, salah satunya bisa di Instal menjadi web server internal, materi bisa saja di download dari internet atau secara bertahap rekan-rekan guru dimotivasi untuk rajin menulis bahan ajar, bahkan seluruh perencanaan, program, RPP dan lain sebagainya bisa menjadi satu kesatuan, dan bisa dilihat siapa saja termasuk anak-anak didik, dan anak-anak didik tahu persis apa yang akan diajarkan, apa tugas-tugas yang akan dikerjakan serta secara bertahap akan merangsang untuk selalu
membaca.
Tinggal lagi satu niat. mau atau tidak ?.
kalau menurut saya dari segi media, sarana dan prasara Pemerintah Pusat telah berupaya maksimal memberikan bantuan, suatu contoh Lab Multimedia, bantuan komputer secara bertahap, lab KKPI dst. hanya permasalahan di tingkat sekolah, me-menajemen lab komputer tidak semudah membalik telapak tangan, butuh biaya lagi diantarnya perawatan dan sebagainya, disamping itu juga perlu tenaga administrator jaringan sekurang-kurangnya admin server, kalau di sekolah yang telah mempunyai jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), tenaga admin bisa di didik dari anak-anak didik kemudian bisa di amin-i oleh Pemmerintah Daerah dengan segera mengangkat anak tersebut menjadi PNS di lingkungan sekolah tersebut.
semoga menjadi bahan perenungan kita semua.

4 komentar:

  1. Memang begitulah Pak harapan kami sebagai siswa

    BalasHapus
  2. Mudah-mudahan Pemkab Ogan Komering Ulu kedepan peduli, terhadap saran dari pak Najam, kalau kita menoleh ke belakang selama otonomi daerah belum tersentuh sama sekali. Mungkin masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan, baru ke dunia pendidika. Terima kasih.

    BalasHapus
  3. saya setuju dgn bpk sebab bila dunia ingin maju perbaiki dunia pendidikan kita khususnya di OKU

    BalasHapus