Dorothy Law Nolte (2000: 104) memberi nasehat
Jika anak dibesarkan dengan celaan ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan ketakukan ia belajar gelisah.
Jika anak dibesarkan dengan rasa hiba ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan iri hati ia belajar kedengkian.
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan ia belajar merasa bersalah.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan ia belajar mencintai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan ia belajar menyenangi diri.
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi ia belajar kedermawan
Jika anak dibesarkan dengan kejururan ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan ia belajar menemukan cinta
Jika anak dibesarkan dengan ketenteraman ia belajar berdamai dengan pikiran.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBisa enggak, kalau kata "anak" diganti menjadi "guru" ?! He he...
BalasHapusPak Yudddy TH Achsan wahh Good Ide itu Pak untuk menyentil GURU-nya Guru, oke kita baca sambil berioprosiasi saja,
HapusKalau Guru dst nya
terima kasih telah mampir dan menyumbangan Ide yang super
salam Pendidikan
setuju banget. ilmu psikologi emang penting untuk mendidik anak.
BalasHapuswww.dakwahdigital.blogspot.com
terima kash Pak Agus Diansyah, tambahan siap berkunjung/meuncur ke Blog Bapak
Hapus